Thursday, May 26, 2011

Dimulai dari Membaca

Dimulai dari Membaca (bagian pertama)

Dimulai dari membaca, judul tulisan bersambung ini terinspirasi oleh pesan Allah SWT saat pertama menyampaikan berita gembira kepada utusan-Nya tercinta Muhammad SAW.
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (terj. QS. Surah al-Alaq (96) ayat 1 s/d 5)
Dan dari pesan agung itu pula saya mencoba menularkannya kepada murid-murid di pengajian anak-anak Nurul Islam, di Ciledug Kota Tangerang. Beberapa bulan sebelumnya saya memang sempat menuliskan via face book akan rencana kegiatan ini, Alhamdulillah ada yang terketuk dan mau peduli dengan mendonasikan uang zakatnya dan shadaqohnya yang kemudian saya salurkan dengan membelikan puluhan judul buku dengan beragam jenis saat Islamic book fair 2011 lalu.
13058500142011741979
Tadi malam (kamis 19/05/2011, ba’da magrib) puluhan judul buku dengan beragam jenisnya ada yang akademik/pengetahuan umum, novel remaja islami, cerita Nabi, pengetahuan agama, alquran, seri tokoh sejarah, motivasi, pecakapan bahasa inggris untuk anak dan lainnya. Apakah cukup? Jika berbicara cukup, tentulah sangat subjectif, kata cukup itu mewakili rasa, ketika kami mau memanfaatkan semaksimal mungkin apa ada, insya Allah rasa itu akan terpenuhi.
1305850159313650982
Nampak wajah-wajah gembira saat saya meminta mereka mengeluarkan buku-buku itu, dan meminta mereka menjejerkannya di lantai semen. Mereka tampak antusias melakukannya, awalnya saya hanya meminta tiga orang dari mereka, tetapi nampaknya yang lain juga ingin ikutan, tanpa dikomando mereka langsung membantu menata buku-buku tersebut berdasarkan bentuk besar, kecil, tebal, tipisnya buku itu. Terlihat juga diantara mereka yang sudah “ngetek” buku untuk dibacanya.
13058500702092000034
Menyaksikan hal itu, terbesit rasa syukur kepada-Nya dan ungkapan terimakasih teruntuk mereka yang telah peduli, insya Allah apa yang telah diberikan akan kami jaga dan kembangkan dengan menularkannya kepada yang lain karena ini adalah amanah. Insya Allah dengan rasa optimis semoga kegiatan ini membawa perubahan pola pikir dari yang selama ini nampak begitu menyedihkan. Maka untuk usaha merubahnya, meminjam istilah aa gym, mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri (lingkungan terdekat), mulai dari sekarang, untuk masa yang akan datang lebih baik. Wallaahu’alam.

No comments: